Tips Untuk Mengubah Skripsi Menjadi Jurnal

Tips Untuk Mengubah Skripsi Menjadi Jurnal

Tips Untuk Mengubah Skripsi Menjadi Jurnal, Skripsi juga merujuk pada karya tulis ilmiah yang berupa paparan tulisan berisi hasil penelitian Sarjana mengenai pembahasan suatu Fenomena atau permasalahan dalam suatu bidang ilmu dengan berdasar kepada kaidah-kaiah yang berlaku.

Skripsi juga merupakan istilah yang di gunakan di Indonesia yang di tujukan pada karya ilmiah wajib. Skirpsi ini di susun oleh banyak mahasiswa yang berguna untuk persyaratan gelar akademis atau kualifikasi profesional yang menyajikan penelitian dan temuan penulis.

Tujuannya adalah untuk melatih mahasiswa menerapkan pengetahuan melalui suatu pemecahan masalah yang berkaitan dengan bidang ilmunya.

Jurnal sendiri juga di kenal sebagai sebuah tulisan khusus yang membahas suatu hal tertentu, misalnya membuat suatu artikel ilmiah pada sebuah bidang ilmu tertentu.

Jurnal adalah tulisan yang di buat oleh orang yang kompeten dalam bidangnya dan di terbitkan oleh sebuah instansi pendidikan maupun lembaga.

Artikel yang di tulis untuk jurnal juga biasanya akan di review oleh pakar di bidang studi sesuai dengan topik yang di tulis dalam artikel.

Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!

Baca Juga: Tips Agar Jurnal Anda Masuk Scopus

Peran Dan Fungsi Jurnal Ilmiah

  • Sarana komunikasi Akademik antara para Ilmuwan (Dosen/Guru)
  • Penyebaran (Diseminasi) dari hasil-hasil penelitian
  • Pengembangan budaya Akademik di perguruan tinggi
  • Sebagai penukaran informasi untuk menghasilkan ide-ide baru akan ilmu pengetahuan dan juga teknologi

Jenis-Jenis Jurnal Ilmiah

1. Jurnal Ilmiah Cetak

Yaitu kumpulan dari artikel-artikel ilmiah yang di tulis, di presentasikan, lalu di terbitkan menjadi sebuah buku. Jurnal ini juga kebanyakan di tulis oleh banyak peneliti, dosen dan juga mahasiswa.

2. Jurnal Ilmiah Online

Jurnal Ilmiah Online sendiri juga memiliki pengertian sebagai beberapa karya tulis ilmiah yang selanjutnya di terbitkan menjadi sebuah Jurnal dengan mengunggahnya melalui media Internet. Baik melalui Website Pribadi maupun Instansi tertentu.

Baca Juga: Cara Mencari Judul Jurnal Di Sinta 

3. Jurnal Ilmiah Lokal

Jurnal Ilmiah Lokal ini di tulis oleh suatu instansi yang sama dan di terbitkan hanya untuk kalangan di dalamnya. Misalnya, Universitas B membuat jurnal ilmiah yang karya-karya di dalam jurnal tersebut di tulis oleh Mahasiswanya.

4. Jurnal Ilmiah Nasional

Kebanyakan jurnal jenis ini juga di buat oleh dosen ataupun profesor yang sudah memilki nama dan karya tersebut juga tidak main-main. Berguna untuk kepentingan pendidikan dalam skala nasional.

5. Jurnal Ilmiah Internasional

Berbeda dengan Jurnal Ilmiah Nasional, jurnal internasional ini di tulis oleh penulis yang berasal dari beberapa negara di dunia. Di samping itu, jurnal ilmiah internasional juga di tulis menggunakan pengantar bahasa Inggris atau bahasa Internasional.

Tips Mengubah Skripsi Menjadi Jurnal, Menurut International Journal Labs

Di dalam Skripsi sudah mengadung komponen Jurnal, jika untuk Skripsi hanya untuk merangkum saja, di dalam jurnal juga ada beberapa komponen.

Sebenarnya, pada Skripsi juga terdapat beberapa komponen yang di miliki oleh jurnal. Adapun komponen pada jurnal sebagai berikut :

  1. Abstrak
  2. Pendahuluan
  3. Metode
  4. Hasil Dan Pembahasan
  5. Kesimpulan Dan Referensi

Nah, di dalam Skripsi itu memiliki banyak rangkuman, untuk membuat Jurnal kita ambil rangkuman yang paling penting.

Selain itu, Skripsi juga memiliki banyak sekali rangkuman yang salah satunya bisa kita gunakan untuk membuat jurnal penelitian.

Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!

Baca Juga: Publikasi Jurnal Sinta 

1. Bab 1 Atau Pendahuluan

Ketika kita ingin mengubah Skripsi menjadi Jurnal yang awalnya 5 halaman kita rangkum ulang sampai benar-benar masuk kedalam inti pembahasannya.

Contohnya seperti, mengenai Covid yang memiliki 5 halaman, lalu kita ambil unsur-unsur utama, unsur kebaharuannya, tujuan dan urgensi dari peneliti

2. Literature Review

Yang di dalamnya mengenai pengertian dari istilah-istilah tertentu yang di pakai dalam sebuah artikel. Biasanya, Literature Review termasuk banyak dalam skripsi. Kita hanya mengambil 2 arti dari 1 ilmiah saja, lalu kita bandingkan dan kita simpulkan

3. Metode

Jenis pendekatan ini bisa kualitatif atau kuantitatif, desain juga harus di tentukan seperti observasi, sumber data, jenis data, teknik pengumpulan data dan cara menganalisa data.

4. Hasil Pembahasan

Mengambil hasil, deskripsi hasil penelitian, mengambil perbandingan penelitian dengan penelitian sebelumnya.

5. Kesimpulan

Kesimpulan biasanya di ambil dengan di sertai saran untuk penelitian kedepannya.

6. Abstrak

Di dalamnya terdapat latar belakang, metode, hasil penelitian dan di satukan kesimpulannya.

Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!

Kesimpulan

Melalui sejumlah tips di atas semoga bisa memudahkan proses untuk Mengubah Skripsi Menjadi Jurnal. Agar lebih cepat namun juga tepat, agar struktur atau sistematika penulisannya harus sesuai dengan kaidah penyusunan jurnal ilmiah. Semoga bermanfaat.


FAQ

Apakah Skripsi Bisa Dibuat Jurnal?

Cara Membuat jurnal skripsi sangat mudah bagi kalangan pendidikan terutama kalangan perkulihan membuat jurnal juga bisa dari tugas akhir, dari skripsi, dari desertasi, laporan penelitian dan pengabdian.

Apa Bedanya Skripsi Dan Jurnal?

Apa saja perbedaannya? Materi penulisan skripsi didapatkan melalui observasi atau penelitian mengenai bidang studi yang dikaji. Sementara itu, materi jurnal didapat dari data-data observasi dan penelitian yang kuat dan terbaru, yang digunakan sebagai referensi dalam penelitian selanjutnya.

Apakah Judul Skripsi Boleh Sama Dengan Jurnal?

Judul skripsi boleh sama, namun isi, lokasi, hasil penelitian pasti tidaklah sama. Sebaiknya kamu lebih baik buat hubungan yg baik dengan Dosen pembimbing dan ajukan judul yg kamu usung.