Tips Menulis Artikel Ilmiah

Tips Menulis Artikel Ilmiah ini Membuat suatu karya ilmiah yang biasanya sangat di butuhkan oleh setiap mahasiswa dalam dunia perkuliahan.

Tidak hanya penting untuk kebutuhan akademik saja, tetapi juga sangat penting untuk meningkatkan kredibilitas pada kampus.

Dan Biasanya, tidak semua mahasiswa paham betul dengan cara penulisan artikel ilmiah yang baik dan benar.

Kebanyakan mahasiswa masih suka bingung dan belum memiliki gambaran yang cukup tepat saat kita melakukan pembuatan karya ilmiah tersebut.

So, biar kamu tau tentang bagaimana gambaran penulisan artikel ilmiah tersebut, berikut ini adalah 5 tips menulis artikel ilmiah yang bisa kamu terapkan.

5 + Tips Menulis Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah sangat lah membantu kita dalam menyelesaikan tugas di kampus, International Journal Labs memberikan beberapa tipsnya.

Baca Juga: Tips Agar Jurnal Anda Masuk Scopus

Adapun tipsnya sebagai berikut :

1. Membuat Jurnal Minimal 20 Referensi

Tips Menulis Artikel Ilmiah yang pertama adalah dengan membuat jurnal minimal 20 referensi.

Jadi, Sebelum membuat Jurnal, kita harus menyiapkan 20 referensi terlebih dahulu.

Karena dengan begitu, kita akan mendapatkan banyak referensi dan ilmu yang ada di dalam Artikel tersebut dan bisa di satukan untuk membuat sebuah tulisan jurnal yang berkualitas.

2. Tulisan Artikel Dengan Tim

Tips Menulis Artikel Ilmiah yang kedua adalah menulislah dengan tim.

Membuat jurnal yang Bereputasi memang tidak mudah. Namun, akan lebih mudah jika kita menulis naskah jurnal dengan tim.

Karena, dengan adanya tim, kita akan saling membantu. Seperti contoh 20 referensi belum tentu kita baca semua, oleh sebab itu kita perlu membutuhkan tim.

3. Nilai Plagiasi Max 15%

Nah, untuk Tips Menulis Artikel Ilmiah yang ketiga adalah memastikan bahwa nilai plagiasi naskah kamu harus dibawah 15%.

Karena nilai Plagiasi itu salah satu yang sangat mencolok di suatu Publikasi, karena nilai Plagiasi itu kebanyakan jika memang si penulis melakukan Plagian maka akan berdampak pada jurnal menjadi kurang berkualitas.

Baca Juga: Jurnal Sinta 3 Hukum 

4. Hindari Memasukan Paper Pada Predator Jurnal

Tips Menulis Artikel Ilmiah selanjutnya adalah jangan sampai kamu salah memilih publisher jurnal yang predator.

Ketika naskah yang kita tulis sudah bagus dan berkualitas, maka akan sia-sia saja jika ternyata kita salah memilih Publisher.

Karena banyaknya Publisher Predator, maka untuk masuk ke dalam jurnal yang bereputasi harus lebih berhati-hati.

Sayang sekali jika kita sudah membuat jurnal yang bagus tetapi kita salah dalam memilih Publisher.

5. Banyak Berlatih

Tips Menulis Artikel Ilmiah yang kelima adalah dengan memperbanyak berlatih menulis jurnal.

Kita harus memiliki banyak Referensi yang bisa kita padukan bersama, harus banyak menulis.

Ketika kita ingin masuk ke dalam Jurnal Scopus/Bereputasi, kita harus punya ilmunya dan memiliki strategi tentang yang akan kita harus lakukan. Dengan itu, akan menjadi kemudahan untuk kita.

Baca Juga: Ciri Ciri Jurnal Internasional 

6. Siapkan Gambar Dan Tabel

Tips Menulis Artikel Ilmiah keenam adalah dengan menyiapkan gambar dan tabel.

Jangan biarkan artikel ilmiah kita menyajikan informasi serta paparan ilmiah yang hanya dengan konten-konten deskriptif yang di tulis.

Tambahkan juga gambar serta tabel atau diagram yang berguna untuk mendukung model penyajian informasi agar lebih efektif dan mudah untuk dibaca.

Cara membuat artikel ilmiah dengan sajian dan model yang interaktif begini akan membuat artikel ilmiah kita menjadi lugas dan mudah untuk dipahami.

7. Sajikan Kesimpulan Dengan Jelas

Tips Menulis Artikel Ilmiah yang selanjutnya adalah dengan menyajikan kesimpulan yang jelas.

Pada Bagian ini juga menunjukkan bagaimana penelitian kita berkontribusi bagi ilmu pengetahuan saat ini. Dalam beberapa jurnal, ini adalah bagian yang terpisah; di bagian lain, kesimpulan yang berada di paragraf terakhir Diskusi.

Tanpa bagian kesimpulan yang jelas, pembaca akan merasa sulit untuk menilai artikel ilmiah kita dan apakah itu layak untuk dipublikasikan di jurnal.

Kita bisa mengajukan kesimpulan secara global maupun spesifik, terkait dengan tujuan yang termasuk di Pendahuluan.

8. Tulis Abstrak

Tips Menulis Artikel Ilmiah yang terakhir adalah dengan menulis abstrak.

Abstrak juga memberi tahu kepada para pembaca apa yang kita lakukan dan apa temuan penting dalam penelitian kita.

Bersama judul, Abstrak adalah ‘iklan’ artikel kita. Buat lah Abstrak semenarik mungkin dan mudah untuk di pahami tanpa perlu membaca seluruh artikel.

Hindari memakai jargon, singkatan dan referensi yang tidak biasa. Abstrak juga memberikan deskripsi singkat tentang perspektif dan juga tujuan. Di tulis juga dengan hasil penelitian tidak terlalu detail.

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa Tips Menulis Artikel Ilmiah yang bisa kami sampaikan.

So, membuat penulisan karya ilmiah sebenarnya tidak sesulit yang di bayangkan kok.

Yang terpenting adalah bagaimana kamu memperbanyak literasi agar ide-ide yang kamu dapat bisa berkembang dengan sangat baik.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu teliti dan hati-hati dalam melakukan penulisan karya ilmiah tersebut. Yuk, segera tulis karya ilmiah terbaikmu.


FAQ

Apa Perbedaan Jurnal Dan Artikel Ilmiah?

Artikel adalah tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang topik yang didukung oleh fakta. Sedangkan jurnal merupakan tulisan yang berisi artikel informatif dan akademis tentang suatu topik yang diterbitkan secara periodik.

Apakah Artikel Harus Pake Cover?

Setiap artikel punya cover yang berbeda. Hal ini juga berdasarkan pada jenis yang berbeda. Setiap jenis mampu memberikan kemudahan kepada setiap orang jika semua halnya disampaikan dengan baik. Artikel ilmiah menjadi salah satu jenis tulisan yang paling banyak ditemukan dalam dunia pendidikan.

Bagaimana Etika Dalam Menulis Karya Ilmiah?

Sifat etika penulisan ilmiah terdiri atas kejujuran (honesty), bebas dari plagiarisme, menjunjung hak cipta, keabsahan (validity), serta keterandalan (reliability: accuracy and consistency). Kejujuran adalah sifat dan syarat dasar yang harus dimiliki oleh penulis.