Struktur Jurnal Internasional

Hallo teman-teman International Journal Labs👋🏻 Pada kesempatan kali ini kami akan memberikanmu informasi terkait struktur jurnal internasional.

Penasaran seperti apa pembahasannya? Simak sampai habis artikel ini agar kamu mendapatkan jawabannya.

Eits, tunggu dulu! Sebelum masuk kedalam pembahasan struktur jurnal internasional, kami menyarankanmu untuk pahami dan ketahui terlebih dahulu ap aitu jurnal internasional.

Apa Itu Jurnal Internasional?

Jurnal internasional adalah publikasi ilmiah yang memuat artikel-artikel penelitian yang telah melalui proses peer-review (penelaahan sejawat) dan diterbitkan oleh penerbit yang berbasis di luar negeri atau memiliki pembaca dan penulis yang berasal dari berbagai negara.

Struktur Jurnal Internasional

Jurnal internasional biasanya memiliki struktur standar yang mencakup beberapa bagian utama.

Nah, Berikut adalah struktur umum yang biasanya ditemui dalam sebuah jurnal internasional:

1. Judul

Pentingnya Memilih Judul Jurnal Ilmiah Saat merancang judul jurnal, keselarasan harus menjadi fokus utama. Judul memainkan peran penting dalam mengkomunikasikan substansi jurnal, memungkinkan pembaca untuk memahami esensi jurnal tanpa harus membaca semuanya.

Misalnya, perhatikan jurnal berjudul “Laporan Eksperimen Fisika di Laboratorium”. Judul ini kurang efektif dalam mencerminkan isi jurnal dan tidak memicu minat.

Banyak pembaca yang enggan membaca jurnal yang judulnya tidak informatif. Oleh karena itu, pilih judul yang jelas, seperti “Dampak Gaya Sentrifugal pada Pola Angin.” Judul ini akan memudahkan pembaca yang ingin memahami konsep gaya sentrifugal dalam konteks jurnal.

2. Abstrak

Abstrak adalah ringkasan singkat dari isi jurnal yang bertujuan untuk memberikan gambaran global tanpa merujuk langsung ke jurnal.

Abstrak merangkum tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan jurnal dalam setidaknya 250 kata. Penggunaan singkatan dan tanda kutip perlu dihindari agar abstrak tetap independen tanpa catatan kaki.

3. Pendahuluan

Pendahuluan adalah pengantar untuk kasus penelitian yang sedang dieksplorasi. Bagian ini berfungsi untuk memberikan konteks kepada pembaca sehingga mereka memahami tujuan penelitian dalam kerangka teoritis yang lebih luas.

Pendahuluan juga mencakup masalah latar belakang, merangkum penelitian sebelumnya, dan menjelaskan kontribusi percobaan terhadap pemahaman umum.

Perlu diketahui bahwa pendahuluan tidak terlalu luas agar pembaca tidak bingung.

4. Bahan dan Metode

Di sini, Anda akan menjelaskan proses eksperimen secara rinci. Informasi yang perlu dijelaskan meliputi desain percobaan, peralatan yang digunakan, metode pengumpulan data, deskripsi situs, dan jenis kontrol yang diterapkan.

Pastikan penjelasan di bagian ini jelas dan terperinci. Gunakan bahasa yang mudah dipahami agar pembaca dapat dengan cepat memahami informasi yang Anda sampaikan.

5. Hasil

Paparan data di bagian hasil. Bagian ini berisi ringkasan data dan gambaran umum dalam bentuk teks, tabel, atau gambar.

Ingat bahwa bagian ini hanya berisi hasil dan tidak ada interpretasi atau kesimpulan yang diambil dari data. Ekspresikan informasi dalam bahasa yang mudah dipahami dan gunakan narasi teks untuk menyajikan data dalam bentuk tabel atau grafik.

6. Pembahasan

Pada bagian pembahasan, Anda dapat mendiskusikan data secara rinci, menganalisis pola yang diamati, dan mengidentifikasi hubungan antara variabel eksperimen dan korelasinya.

Ketika menghubungkan dengan penelitian sebelumnya, berikan interpretasi baru terhadap hipotesis atau temuan yang serupa atau berbeda.

Perlu kamu ketahui bahwa setiap eksperimen harus mengarah pada temuan besar. bahkan hasil negative pun mempunyai nilai dalam mengarahkan penelitian lanjutan.

7. Kesimpulan

Nah, pada bagian kesimpulan kamu akan mengambil inti dari seluruh percobaan yang sudah dilakukan.

Kesimpulan ini akan menjadi pedoman saat kamu menyajikan informasi yang sudah dipelajari.

8. Daftar Pustaka

Saat kamu Menyusun naskah, daftar Pustaka yang mengacu pada sumber yang dugunaka harus disertakan di halaman akhir.

Bagian referensi ini mencantumkan sumber yang akan dijadikan rujukan atau referensi dalam penulisan naskah.

Akhir Kata

Nah, mungkin itu saja informasi yang bisa kami berikan seputar struktur jurnal internasional, semoga dengan adanya informasi ini bisa berguna dan bermanfaat bagi teman-teman international journal labs.

Terimakasih!

---

FAQ