Perkenalkan saya Dwi Rayhan penulis dari Internasional Journal Labs! Disini saya akan memberikan Anda informasi tentang jurnal terindeks scopus yang bisa Anda simak dibawah ini!
Salah satu cara untuk mendapatkan gelar profesor adalah Anda harus memiliki jurnal yang terindeks oleh Scopus International Journal. Untuk jurnal bisa dari Indonesia atau luar negeri.
Tentunya para sarjana pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah jurnal terindeks Scopus, dan sebagian dari mereka pasti mengetahui daftar jurnal Indonesia yang terindeks Scopus.
harus Anda ketahui tentang penelitian dan penerbitan di jurnal Scopus sangat penting karena kegiatan tertentu sangat relevan dengan publikasi di jurnal Indonesia yang terindeks Scopus.
Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai daftar jurnal internasional yang terindeks Scopus, kita perlu memahami jurnal apa saja yang terindeks Scopus, apa saja ciri-ciri jurnal Scopus, dan apa saja syarat jurnal Scopus menjadi jurnal Scopus.
Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!
Daftar Isi
Apa Itu Jurnal Terindeks Scopus?

Scopus Indexed Journals adalah salah satu database sitasi atau literatur ilmiah (data center) yang dimiliki oleh penerbit terkemuka dunia, Elsevier. Scopus diluncurkan ke publik pada tahun 2004. Scopus cenderung untuk bersaing dengan (WOS), yang diterbitkan oleh Thomson Reuters, yang juga merupakan pusat data terbesar di dunia.
Meskipun WOS diterbitkan lebih awal dari Scopus, nyatanya Scopus lebih laris dan menyediakan lebih banyak jurnal (20% lebih banyak) daripada WOS. Selain Scopus, database lain yang memiliki banyak data adalah Sciencedirect. Jelas, database juga diterbitkan oleh Elsevier.
Kedua database ini fokus pada 4 bidang ilmiah. Ini termasuk ilmu fisika dan teknik, ilmu alam, ilmu kesehatan, ilmu sosial dan humaniora.
Namun, Scopus masih memiliki cakupan jurnal yang lebih banyak daripada Sciencedirect. Karena Sciencedirect hanya menyertakan data artikel di jurnal Elsevier. Selain menyediakan karya ilmiah, Scopus juga menyediakan data paten berbagai kajian ilmiah di seluruh dunia.
Nah, setelah mengetahui tentang apa itu Jurnal Scopus, mari kita lanjut ke pembahasan daftar jurnal terindex scopus baik Q1, Q2, Q3 dan Q4.
Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!
Baca Juga : Cara Mendapatkan ID Scopus
50+ Daftar Jurnal Terindeks Scopus Terbaik
No. | Title | Type | SJR | H index |
1 | Indonesian Journal of Science and Technology | journal | 0.569 Q1 | 9 |
2 | Journal on Mathematics Education | journal | 0.532 Q2 | 14 |
3 | Jurnal Pendidikan IPA Indonesia | journal | 0.450 Q2 | 12 |
4 | Electronic Journal of Graph Theory and Applications | journal | 0.445 Q3 | 3 |
5 | International Journal of Technology | journal | 0.401 Q1 | 12 |
6 | Tropical Animal Science Journal | journal | 0.386 Q2 | 11 |
7 | Acta medica Indonesiana | journal | 0.354 Q3 | 22 |
8 | Forest and Society | journal | 0.348 Q2 | 5 |
9 | International Journal of Electrical and Computer Engineering | journal | 0.322 Q2 | 19 |
10 | International Journal of Power Electronics and Drive Systems | journal | 0.300 Q2 | 17 |
11 | HAYATI Journal of Biosciences | journal | 0.293 Q2 | 14 |
12 | International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology | journal | 0.274 Q2 | 17 |
13 | Biodiversitas | journal | 0.267 Q3 | 11 |
14 | Bulletin of Chemical Reaction Engineering and Catalysis | journal | 0.256 Q3 | 14 |
15 | International Journal of Renewable Energy Development | journal | 0.256 Q3 | 11 |
16 | Indonesian Journal of Chemistry | journal | 0.242 Q3 | 12 |
17 | Indonesian Journal of Applied Linguistics | journal | 0.241 Q2 | 7 |
18 | Indonesian Journal on Geoscience | journal | 0.238 Q3 | 5 |
19 | Indonesian Journal of Geography | journal | 0.237 Q3 | 5 |
20 | Bulletin of Electrical Engineering and Informatics | journal | 0.231 Q3 | 8 |
21 | Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture | journal | 0.227 Q3 | 9 |
22 | Journal of Engineering and Technological Sciences | journal | 0.226 Q2 | 12 |
23 | Journal of Regional and City Planning | journal | 0.217 Q3 | 3 |
24 | Telkomnika | journal | 0.214 Q3 | 18 |
25 | Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science | journal | 0.209 Q3 | 14 |
26 | Cakrawala Pendidikan | journal | 0.205 Q3 | 3 |
27 | Journal of Indonesian Islam | journal | 0.201 Q1 | 5 |
28 | Qudus International Journal of Islamic Studies | journal | 0.199 Q1 | 2 |
29 | Agrivita | journal | 0.198 Q4 | 7 |
30 | Biotropia | journal | 0.197 Q3 | 7 |
31 | Indonesian Journal of Electrical Engineering and Informatics | journal | 0.189 Q3 | 6 |
32 | Operations and Supply Chain Management | journal | 0.189 Q3 | 3 |
33 | International Journal on Electrical Engineering and Informatics | journal | 0.185 Q2 | 16 |
34 | Journal of ICT Research and Applications | journal | 0.181 Q3 | 9 |
35 | Gadjah Mada International Journal of Business | journal | 0.176 Q3 | 7 |
36 | Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies | journal | 0.174 Q1 | 3 |
37 | International Journal of Advances in Intelligent Informatics | journal | 0.172 Q4 | 7 |
38 | Studia Islamika | journal | 0.171 Q1 | 8 |
39 | Medical Journal of Indonesia | journal | 0.170 Q4 | 8 |
40 | Kesmas | journal | 0.168 Q4 | 3 |
41 | Journal of Mathematical and Fundamental Sciences | journal | 0.166 Q3 | 10 |
42 | Atom Indonesia | journal | 0.158 Q4 | 3 |
43 | Al-Jami’ah | journal | 0.150 Q2 | 4 |
44 | ASEAN Journal of Chemical Engineering | journal | 0.143 Q4 | 4 |
45 | Jurnal Manajemen Hutan Tropika | journal | 0.142 Q4 | 4 |
46 | Indonesian Biomedical Journal | journal | 0.141 Q4 | 3 |
47 | Indonesian Journal of Pharmacy | journal | 0.137 Q3 | 5 |
48 | IAES International Journal of Artificial Intelligence | journal | 0.119 Q4 | 3 |
49 | Critical Care and Shock | journal | 0.114 Q4 | 9 |
50 | Indonesian Journal of International and Comparative Law | journal | 0.112 Q3 | 1 |
Apa Itu Scopus?

Sesudah kita mengetahui daftar jurnal terindeks scopus, tidak lengkap rasanya jika kita tidak membahas apa itu scopus?
Dunia akademik tentu tidak asing dengan konsep jurnal. Jurnal akademik atau jurnal ilmiah adalah jurnal yang diterbitkan secara berkala yang memuat banyak artikel yang diterbitkan secara berkala atau berkala. Bulanan atau triwulanan, dan dalam beberapa kasus publikasi tahunan juga.
Seperti yang kita ketahui bersama, jurnal yang dihasilkan dari berbagai hasil penelitian akan dikumpulkan di berbagai pusat data. Keberadaan data center menjadi penting karena berfungsi sebagai alat untuk memahami tingkat penelitian yang diminati atau sedang dilakukan oleh akademisi.
Antara lain, tinjau berapa banyak peneliti yang melakukannya, apakah penelitian tersebut dapat direproduksi, dan penelitian mana yang memiliki dampak besar pada sains. Dengan bantuan pusat data, peneliti bisa menentukan tempat untuk mempublikasikan artikel ilmiah mereka.
Berbagai jenis database dapat digunakan. Database atau data center artikel ilmiah yang terdiri dari; Scopus, WOS, Ebsco, ProQuest, SpeingerLink, Wiley, Web of Science (WOS), Doaj, Doab, dll. Pada dasarnya, Scopus dan pusat data lainnya adalah mesin pencari artikel dan jurnal ilmiah. Di antara berbagai database, Scopus merupakan publikasi yang paling banyak dicari oleh dosen atau sarjana. Jadi apa itu Scopus?
Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!
Mengenal SCOPUS

Sesudah kita mengetahui daftar jurnal terindeks scopus, tidak lengkap rasanya jika kita tidak membahas tentang Mengenal Scopus
Mengenai jurnal akademik, beberapa penulis/dosen sering menekuni jurnal atau koleksi yang terindeks Scopus. Namun, banyak orang awam yang belum mengetahui apa itu Scopus.
Scopus adalah database atau basis data (pusat data) literatur atay sitasi ilmiah yang dimiliki oleh publisher terkenal di dunia, Elsevier. Scopus kemudian mulai diperkenalkan ke seluruh dunia pada tahun 2004. Scopus biasanya bersaing ketat dengan Web of Science atau yang sering disebut (WOS) yang di publikasikan oleh Thomson reuters juga menjadi pusat data atau database terbesar di dunia.
Meskipun WOS diterbitkan lebih awal dari Scopus, akan tetapi Scopus malah lebih populer dan menawarkan lebih banyak jurnal (20% lebih banyak) daripada WOS. Selain Scopus, database lain yang memiliki banyak data adalah Sciencedirect. Seperti yang kita ketahui, database ini juga diterbitkan oleh Elsevier.
Dan kedua data base atau pusat data ini berfokus pada 4 bidang ilmiah. Diantaranya, Teknik, ilmu hayati, ilmu Kesehatan, ilmu sosial humaniora dan sains fisik.
Namun, Scopus masih memiliki cakupan jurnal yang lebih tinggi daripada Sciencedirect. Karena Sciencedirect hanya menyertakan data artikel di jurnal yang diterbitkan oleh Elsevier. Selain menampilkan karya ilmiah, Scopus juga menampilkan data hak paten dari berbagai penelitian di seluruh dunia.
Selain itu, Scopus menyediakan layanan untuk menilai apakah sebuah jurnal memiliki dampak signifikan. Tingkat pengaruh terdaftar sebagai Simago Journal Rank (SJR). SJR digunakan untuk mengukur dampak ilmiah dari rata-rata artikel dalam sebuah jurnal.
Metode pengukuran tingkat pengaruh terhadap SJR pada prinsipnya sama dengan metode perhitungan Impact Factor (IF) yang diterbitkan oleh Thomson Reuters. IF adalah rata-rata artikel yang diterbitkan dalam jurnal yang dikutip dalam waktu 2 tahun. Mengingat banyaknya kelebihan dan minat banyak orang, tidak heran jika banyak penulis akhirnya berebut untuk memasukkan jurnal mereka ke dalam Scopus.
Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!
Penawaran Eksklusif! Layanan Pendampingan Publikasi Jurnal Scopus Q1, Q2, Q3 & Q4 Pasti Terbit!

Belakangan ini, masih banyak dari mereka yang belum mengetahui terkait berapa harga normal yang dibutuhkan untuk publikasi jurnal scopus. Dan mereka menganggapnya sangat mahal.
Tapi, perlu diketahui juga bahwa harga tersebut tergantung pada rangking jurnal dan reputasinya. Jadi, tidak semua publikasi jurnal scopus ini di tarif dengan harga mahal.
Kita semua tahu bahwa ada banyak jurnal bereputasi Scopus dan ISI Thomson yang tidak memerlukan biaya sepeserpun dalam publikasinya.
Tapi perlu ingat, bahwa jasa publikasi jurnal Internasional Scopus yang gratis, proses reviewnya super ketat. Bahkan, untuk proses reviewnya saja bisa memakan waktu 1-2 tahun. Dan itu juga kalau naskah bapak/ibu di ACC oleh publisher.
Jadi, jika naskah milik bapak/ibu ingin cepat di ACC dan terbit di jurnal Scopus, maka dibutuhkan jasa publikasi jurnal Scopus yang berkualitas.
Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!

Kini Kami (International Journal Labs) hadir untuk menjadi solusi terbaik terkait publikasi jurnal Scopus. Terkhusus kepada rekan-rekan baik dosen, mahasiswa, peneliti, doctor dan guru.
Kami siap mendampingi naskah milik Bapak/Ibu agar bisa terbit di jurnal Scopus baik Q1, Q2, Q3 dan Q4.
Berikut beberapa benefit yang akan kamu dapatkan :
- Jaminan mendapatkan ID Scopus
- Jaminan Sertifikat
- Jaminan terindeks Scopus
- Jaminan Non Presentation
- Jaminan Full Text
- Jaminan Terbit
- Harga Terjangkau
Jika naskah yang kamu miliki belum lengkap, kami juga siap untuk melengkapi dan memperbaiki naskah milik kamu agar sesuai dengan kriteria dalam publikasi jurnal Scopus.
Kami hanya menyediakan 20 Slot untuk pendampingan publikasi jurnal Scopus di tahun ini. Saat artikel ini dibuat, sampai saat ini tersisa 4 Slot terakhir.
Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!
Cara Mudah Publikasi Jurnal Terindeks Scopus

Sesudah kita mengetahui daftar jurnal terindeks scopus, tidak lengkap rasanya jika kita tidak membahas bagaimana Cara Mudah Publikasi Jurnal Terindeks Scopus
Menurut berbagai sumber, banyak dosen di Indonesia yang berhasil mempublikasikan jurnalnya ke Scopus. Kemudian, setiap orang memiliki triknya sendiri untuk menyusup ke database penerbit Elsevier.
berikut ini adalah beberapa tahap mudah publikasi jurnal terindeks Scopus yang perlu dicoba:
1. Cari Dulu Jurnal yang Terindeks di Scopus

Langkah pertama untuk bisa menerbitkan jurnal terindeks scopus adalah dengan mencari jurnal terindeks scopus. Oleh karena itu, jurnal dapat dikatakan sebagai publikasi. Tempat menerima artikel ilmiah dari banyak penulis di bidang ilmiah yang sama.
Dengan begitu, siapa saja dapat mengirimkan artikelnya ke jurnal agar dapat terindeks oleh Scopus. Silakan mencari jurnal yang sesuai dengan bidang artikel ilmiah yang disusun. Oleh karena itu, naskah memiliki peluang yang baik untuk diterima oleh editor.
2. Cek aim of scope dan guide for author

Setelah menemukan beberapa jurnal yang terindeks Scopus, cara mudah untuk menerbitkan jurnal kedua yang terindeks Scopus adalah dengan memeriksa tujuan lingkup dan meninjau pedoman penulis. Berikut penjelasannya:
- aim of scope, adalah ruang lingkup atau skop jurnal. skop ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengetahui apakah artikel yang Anda miliki termasuk dalam jurnal. Jika ya, kirim, jika tidak segera cari jurnal lain.
- review speed, Ini adalah kecepatan peninjauan, biasanya antara 6-12 bulan. Tapi bisa juga lebih cepat, jadi itu sesuatu yang harus diperiksa, terutama jika kamu mengejar tenggat waktu untuk segera menerbitkan jurnal terindeks Scopus.
- total issue per volume, adalah jumlah issue atau artikel yang diterbitkan dalam satu tahun. Jika dicek, Maka kamu dapat menghitung seberapa besar kemungkinan artikel tersebut diterima dan kapan akan diterbitkan secara resmi di jurnal.
- article processing charge, adalah biaya penerbitan artikel ke jurnal. Beberapa jurnal memerlukan pembayaran sebelum publikasi, yang lain setelah artikel diterima secara resmi. Pastikan biaya ini sesuai dengan kondisi keuangan kamu dan masih dalam kisaran harga normal.
- guide for author, Adalah panduan penulis untuk membaca dan memahami, karena setiap jurnal memiliki panduan penulisan naskah yang berbeda.
Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!
3. Mengecek Histori Artikel yang Pernah Diterbitkan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, saat memilih jurnal untuk diindeks di Scopus, usahakan jangan hanya diindeks saja. Namun perhatikan juga beberapa hal yang telah dijelaskan sebelumnya, termasuk sejarah artikel yang diterbitkan.
Hal ini akan terkait dengan kecepatan review dan total masalah per volume yang telah dijelaskan. Memeriksa kedua aspek ini penting untuk mengetahui berapa lama artikel ilmiah bertahan di jurnal. Biasanya antara 6-12 bulan.
4. Menyesuaikan Format Naskah dengan Ketentuan Jurnal

Setiap jurnal memiliki format detail dan format naskah lainnya dalam naskah artikel. sesuai dengan pedoman untuk penulis. Setiap penulis perlu membaca persyaratan dengan benar dan mematuhinya.
Jadi, jangan hanya menulis artikel ilmiah dengan format umum bahasa Indonesia. Karena bisa jadi format yang dibutuhkan oleh jurnal internasional berbeda. Jadi baca dulu author’s guide atau panduan yang diberikan oleh penulis.
5. Menyusun Cover Letter yang Baik

Beberapa jurnal internasional tidak mengharuskan penulis untuk menyiapkan surat pengantar, tetapi beberapa melakukannya. Jika Anda menemukannya, surat lamaran ini perlu ditulis dengan baik sebagai cara mudah untuk menerbitkan jurnal terindeks Scopus.
Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan agar cover letter yang disusun sesuai dengan harapan dan kriteria jurnal internasional:
- Tujukan kepada pemimpin editor atau chief editor jurnal tersebut, dapat ditemukan dalam editorial board.
- Sebutkan judul artikel ilmiah.
- Sebutkan kebaruan dari artikel ilmiah yang disusun atau unsur novelty.
- Yakinkan editor bahwa naskah tidak dikirimkan ke jurnal lain.
- Menuliskan nama calon reviewer yang kamu sarankan.
6. Memberi Nama Reviewer

Jika jurnal terindeks Scopus yang dipilih meminta penulis untuk mengajukan nama calon reviewer yang dicantumkan di cover letter. Penting untuk memilih reviewer yang tepat.
Misalnya, pilih pengulas untuk artikel sebagai referensi, pilih pengulas yang baru memulai karir mereka dengan indeks-H rendah, dan pilih pengulas yang berada di bidang sains dan penelitian yang sama dengan Anda.
Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!
7. Menghubungi Editor

Jika artikel telah dikirimkan, jangan ragu untuk menghubungi editor. Mengapa? Tujuannya adalah untuk meminta klarifikasi tentang nasib artikel yang dikirimkan. Jika harapan terlalu kecil atau bahkan tidak ada, maka artikel dapat ditarik kembali dan diserahkan ke editor.
Kiriman baru ke jurnal lain, jadi jangan mengirimkan artikel yang sama ke dua atau lebih jurnal yang berbeda. Ini bisa membuat kamu masuk daftar hitam dan diancam dengan kasus plagiarisme diri.
Kesimpulan
Nah, mungkin itu saja yang bisa kami sampaikan terkait daftar jurnal terindeks scopus. semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi kalian. Terimakasih!
FAQ
Jadi jurnal scopus database jurnal ilmiah yang dikelola oleh perusahaan informasi ilmiah Elsevier.
Cara pertama adalah mengecek dengan Scimago Jr. Scimago Jr. dikenal dengan daftar peringkat jurnal internasional dan sumber Scopus. Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa sebagian besar jurnal yang terdapat di Scimago Jr. berasal dari Scopus
Leave a Reply