Jurnal Scopus Q4 Kesehatan

Jurnal Scopus Q4 Kesehatan

Halo sobat IJL! pada artikel ini kami akan memberikan Anda informasi lengkap mengenai jurnal scopus Q4 kesehatan. Nah bagi Anda yang penasaran seperti apa pembahasannya, silahkan simak dibawah ini!

Apa itu Jurnal Scopus Q4 Kesehatan?

Jurnal Scopus Q4 kesehatan adalah jurnal internasional yang terdaftar pada basis data jurnal Scopus dan memiliki peringkat kuartil ke-4 (Q4) dalam kategori kesehatan. Jurnal Q4 adalah jurnal yang memiliki dampak rendah dan kualitas editorial yang kurang baik. 

Jurnal Q4 biasanya kurang diminati oleh para peneliti karena kurang diakui oleh komunitas ilmiah dan kurang berpengaruh dalam bidang kesehatan. Namun, jurnal Q4 masih dapat dijadikan referensi untuk penelitian yang bersifat awal atau untuk penelitian yang bersifat lokal.

Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!

Call For Paper Jurnal Internasional Terindeks Scopus

Kami sangat mengetahui akan kebutuhanmu untuk publikasi jurnal internasional bereputasi SCOPUS Q4 Kesehatan yang cepat terbit & harga terjangkau, baik untuk kelulusan, menaikkan angka kredit dosen, syarat akreditasi dan lain sebagainya.

Kini, International Journal Labs siap menjadi solusi terbaik untuk rekan-rekan sekalian dalam hal publikasi jurnal.

International Journal Labs merupakan lembaga publikasi yang sudah berbadan hukum yang juga mewadahi publikasi jurnal terutama jurnal internasional bereputasi SCOPUS.

Kami memiliki banyak Tim yang sudah expert dan berkompeten dalam masing-masing bidang keilmuan. Sehingga, sangat memungkinkan bagi kami untuk bisa membantumu dalam publikasi jurnal internasional disemua rumpun keilmuan.

Kami siap mendampingi naskah rekan-rekan sampai benar-benar bisa terbit di jurnal internasional yang dibutuhkan.

Dengan menggunakan jasa pendampingan Internasional Journal Labs, kamu bisa mendapatkan proses publikasi yang mudah, terbit cepat dan LoA yang cepat keluar.

Saat ini, kami sedang mengadakan promo potongan harga untuk 10 naskah pertama yang menggunakan jasa pendampingan dari kami.

Dan sampai artikel ini dibuat, hanya tersisa 3 naskah saja.

Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!

Daftar Jurnal Scopus Q4 Kesehatan

Pembahasa berikut ini kami paparkan 20+ Daftar jurnal scopus Q4 kesehatan. Silahkan simak tabel dibawah ini!

NoJournalAkreditasi
1Transventricular transforaminal endoscopic fenestration with cysto-ventriculoperitoneal shunt to manage a third ventricular arachnoid cyst: a case reportQ4
2Role of a journal for the publication of doctoral dissertationsQ4
3Risk of seizure recurrence in children with new-onset afebrile seizureQ4
4Mutation of PAX3 and MITF genes in a family with type 1 Waardenburg syndrome: a case seriesQ4
5Food-induced brain activity in adult obesity: a quantitative electroencephalographic studyQ4
6Prognostic value of neutrophil-to-lymphocyte ratio and fibrinogen levels in ovarian cancerQ4
7Metaverse in Medical EducationQ4
8Behavioral change readiness among obese adolescents in Jakarta, IndonesiaQ4
9Reducing the risks of nuclear war—the role of health professionalsQ4
10Diversity of Spa gene between methicillin-resistant and methicillin-sensitive Staphylococcus aureus bacteria in a tertiary referral hospital, IndonesiaQ4
11New update on Publication Fee in Medical Journal of IndonesiaQ4
12Update on the authors guideline in Medical Journal of IndonesiaQ4
13Dendritic Cell as Potential Immunotherapy for Nasopharyngeal Cancer: A ReviewQ4
14Presence of blaCTXM-1, blaCTXM-9, and blaTEM-1 Genes in Extended-spectrum β-lactamase-producing Escherichia coli Isolates from Hospital WastewaterQ4
15Andrographolide Reverses Doxorubicin Resistance in Human Breast Cancer Stem Cells by Regulating Apoptotic Gene ExpressionsQ4
16High Leptin and Low Adiponectin Levels in The Metabolic Syndrome Patients with MalignancyQ4
17Viability, Migration Rate, and mRNA Expression of GLUT5, GLUT7, GLUT11 in WiDr Colorectal Cancer Cell LineQ4
18Losartan Has a Comparable Effect to Human Recombinant ACE2 in Reducing Interleukin-6 (IL-6) Levels on Human Adipocytes Exposed to SARS-CoV-2 Spike ProteinQ4
19The Synergistic Cytotoxic Effect of Pentagamavunon-1 (PGV-1) and Curcumin Correlates with the Cell Cycle Arrest to Induce Mitotic Catastrophe in 4T1 and T47D Breast Cancer CellsQ4
20Elevated Levels of Urinary Podocyte-Derived Microparticles in Nephrotic SyndromeQ4
21Osimertinib as a Potential Targeted Therapy for Non-Small Cell Lung Carcinoma (NSCLC) Patients with EGFR Exon 20 T790MQ4
22Increased Levels of IFN-γ, PAI-1, and NT-proBNP are Associated with the Occurrence of Hypoxemia in COVID-19Q4

Keuntungan Publikasi Jurnal Scopus Q4 Kesehatan

Penerbitan pada jurnal Scopus Q4 Kesehatan dapat memberikan beberapa manfaat yang signifikan, yaitu:

1. Visibilitas yang Lebih Luas

Penerbitan di jurnal yang terindeks Scopus memiliki potensi untuk meningkatkan visibilitas penelitian Anda. Scopus adalah database yang banyak digunakan oleh peneliti dan institusi di seluruh dunia, sehingga dapat membantu penelitian Anda lebih mudah diakses dan ditemukan oleh rekan sejawat dan pemangku kepentingan.

2. Mengklaim Kepengarangan

Scopus memungkinkan peneliti untuk secara sah mengklaim karya mereka. Ini memiliki manfaat penting dalam memastikan akreditasi yang tepat atas hasil penelitian Anda dan dapat mendukung perkembangan karir Anda dalam dunia penelitian.

3. Mengukur Kinerja Penelitian

Scopus memberikan alat yang kuat untuk mengukur kinerja penelitian, baik pada tingkat individu maupun institusi. Dengan bantuan Scopus, peneliti dapat melacak kemajuan mereka dari waktu ke waktu dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Namun, penting untuk diingat bahwa penerbitan di jurnal Q4 mungkin tidak memiliki prestise yang sama seperti penerbitan di jurnal dengan peringkat lebih tinggi. Kualitas sebuah jurnal tidak boleh hanya didasarkan pada skor SJR-nya saja.

Faktor-faktor lain seperti ketatnya proses peer-review, dampak penelitian, dan kontribusi nyata terhadap bidang kesehatan juga harus dipertimbangkan ketika menilai nilai sebuah jurnal.

Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!

Kriteria Agar Jurnal Terindeks Di Scopus

Nah, setelah kamu mengetahui mengenai Jurnal Scopus Q4 Kesehatan, pada pembahasan berikutnya kami akan membahas mengenai Kriteria Agar Jurnal Terindeks Di Scopus

Berikut adalah beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah jurnal dapat terindeks di Scopus:

1. Proses Review yang Ketat

Jurnal Scopus harus memiliki proses review yang ketat untuk memastikan bahwa artikel yang diterbitkan memenuhi standar kelayakan dan etika ilmiah.

2. Tim Review yang Terdiri dari Ahli Di Bidang yang Sesuai

Jurnal Scopus harus memiliki tim review yang terdiri dari ahli di bidang yang sesuai dengan topik yang diteliti dalam artikel.

3. Akreditasi atau Keanggotaan Di Organisasi Jurnal Ilmiah Terkemuka

Jurnal Scopus harus memiliki akreditasi atau keanggotaan di organisasi jurnal ilmiah terkemuka seperti “Directory of Open Access Journals” (DOAJ) atau “The Directory of Scholarly Open Access Journals” (DOAJ).

4. Website Jurnal yang Profesional dan Transparan

Website jurnal Scopus harus memberikan informasi yang jelas tentang kebijakan publikasi dan proses review serta harus terlihat profesional.

5. Standar Etika Penulisan yang Diakui Secara Internasional

Jurnal Scopus harus mengikuti standar etika penulisan yang diakui secara internasional.

6. Topik yang Sesuai

Artikel yang diterbitkan harus sesuai dengan topik yang relevan dan menarik bagi pembaca.

7. Bahasa yang Standar

Artikel yang diterbitkan harus ditulis dengan bahasa yang standar dan mudah dipahami.

Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!

Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus

Daftar Jurnal Internasional Terindeks Scopus

Mengetahui Jurnal Scopus Q4 Kesehatan adalah pembahasan inti dari artikel ini, tapi mengetahui ciri-ciri jurnal terindeks scopus juga sangat penting untuk Anda ketahui, Nah seperti apa pembahasannya? Silahkan simak dibawah ini!

1. Ditulis Menggunakan Kaidah Keilmuan

Ciri ciri jurnal terindeks Scopus pertama sebuah jurnal bisa dibilang jurnal internasional adalah adanya prinsip-prinsip ilmiah yang terkandung di dalamnya. Adapun jenis tulisan lain yang tidak sehat secara ilmiah atau tulisan yang tidak ilmiah, tidak bisa dikatakan jurnal. Jadi hanya bisa disebut sebagai majalah atau karya tulis lainnya.

Artinya jurnal internasional harus mencantumkan makna artikel yang ditulis dengan menggunakan etika tanpa melupakan fakta dan data (yang bisa dipertanggungjawabkan) di dalamnya. Oleh karena itu, penulisan jurnal internasional harus didasarkan pada bukti-bukti yang ada, bukan hanya sekedar opini si penulis.

2. Ditulis Dengan Bahasa Internasional Atau Bahasa Resmi PBB

Ciri ciri jurnal terindeks Scopus kedua adalah Jurnal internasional harus ditulis dalam bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang saat ini terdapat enam bahasa resmi, antara lain Prancis, Rusia, Spanyol, Inggris, Arab dan Mandarin. Keenam bahasa ini merupakan bahasa yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam hal penggunaan bahasa internasional, terdapat beberapa indikator, antara lain:

  • 1. Sejarah panjang penggunaan sebagai skrip
  • 2. Status bahasa resminya di beberapa negara
  • 3. Penggunaannya dalam berbagai kehidupan, seperti sarana perdagangan, diplomasi, pendidikan dan ilmu pengetahuan

Oleh karena itu, jurnal internasional harus ditulis dalam salah satu dari enam bahasa resmi internasional yang ditetapkan oleh PBB. Pada saat yang sama, Bahasa Indonesia belum menjadi bahasa internasional yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, sehingga jurnal yang hanya ditulis dalam Bahasa Indonesia belum bisa menjadi jurnal internasional.

3. Memiliki International Standard Serial Number (ISSN)

Ciri ciri jurnal terindeks Scopus ketiga adalah harus memiliki ISSN. ISSN adalah nomor seri standar internasional yang digunakan untuk mengidentifikasi publikasi berkala di media elektronik maupun cetak. Perlu kamu ketahui bahwasannya Jurnal internasional harus memiliki nomor ISSN, yang dapat ditemukan di halaman resmi situs web jurnal.

Jika jurnal memiliki edisi online dan cetak, maka edisi online dan cetak juga memiliki 2 nomor ISSN.

4. Memiliki Terbitan Versi Daring (Online)

Ciri ciri jurnal terindeks Scopus dan Jurnal internasional haruslah memiliki dua versi terbitan yaitu versi cetak dan versi daring atau online. Dalam terbitan versi daring biasanya artikel-artikel ilmiahnya disajikan dalam bentuk PDF sehingga pembaca harus mengunduh terlebih dahulu versi lengkapnya.

Jurnal internasional diterbitakan versi daring karena akan memiliki jangkauan pembaca yang lebih luas. Karena merupakan jurnal internasional maka target pembacanya akan sampai seluruh dunia.  Dengan ditulis menggunkan enam bahasa internasional dari PBB dan menggunakan versi daring diharapkan jurnal internasonal dapat diakses di seluruh dunia.

Read More | Daftar Jurnal Terindeks Scopus

5. Dewan Redaksi Harus Berasal Dari Minimal 4 Negara Dan Merupakan Ahli Di Bidangnya

Ciri ciri jurnal terindeks Scopus dan jurnal internasional adalah di dialamnya wajib terdapat dewan redaksi, atau biasa disebut juga dewan redaksi (editorial board), yang minimal harus berasal dari 4 negara yang berbeda. Dewan redaksi berada pada level ahli di bidangnya masing-masing atau skop jurnal.

6. Ditulis Oleh Penulis Dari Berbagai Negara

Ciri ciri jurnal terindeks Scopus keenam adalah harus ditulis oleh penulis dari berbagai negara. Jika penulisnya berasal dari negara yang berbeda, jurnal tersebut dapat disebut jurnal internasional. Misalnya, penulis dari setidaknya 2 negara berbeda dalam sebuah terbitan atau publikasi jurnal.

Walaupun penulis berasal dari negara yang berbeda, penulisan jurnal tetap menggunakan bahasa internasional. Oleh karena itu, jurnal internasional yang sering ditemukan ini ditulis dalam bahasa yang dianggap umum, seperti bahasa Inggris.

7. Terindeks Internasional

Jurnal Scopus Q4 Kesehatan – Ciri-ciri jurnal terindeks scopus selanjutnya adalah trindeksnya database jurnal internasional seperti Web of Science, Scopus atau database jurnal internasional lainnya yang menjadi pertimbangan Ditjen Dikti.

Di Indonesia istilah jurnal terindeks scopus sangat terkenal artinya telah memenuhi salah satu kriteria jurnal internasional. Penulisan jurnal juga cukup sulit untuk terindeks secara internasional, konten jurnal harus benar-benar memiliki teknik analisis data yang efektif dan berkualitas tinggi.

8. Merupakan Artikel Orisinil Bukan Sekadar Riview Atau Ulasan

Ciri ciri jurnal terindeks Scopus selanjutnya adalah memiliki artikel yang original bukan sekadar review dan ulasan.

Artikel memuat konten ilmiah berupa artikel asli, atau karya berdasarkan hasil penelitian. Oleh karena itu perlu untuk menghindari artikel jurnal yang hanya berisi review jurnal atau hasil review saja.

Karena review biasanya hanya membahas hasil penelitian yang ada, bukan penelitian asli itu sendiri. Selanjutnya perlu ditegaskan bahwa sekalipun data hasil penelitian yang digunakan, data yang digunakan harus merupakan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan dengan landasan pendukung teori penelitian.

9. Bukan Jurnal Yang Berasal Dari Jurusan

Ciri ciri jurnal terindeks Scopus kesembilan adalah jurnal tersebut bukan berasal dari jurusan. Ada jurnal dari perguruan tinggi atau universitas tertentu, atau bisa dibilang dari lembaga yang mencerminkan daerah tertentu.

Oleh karena itu, jurnal internasional sebaiknya diterbitkan oleh asosiasi profesi, yang tentu saja cakupannya lebih luas.

10. Terbit Secara Teratur

Ciri ciri jurnal terindeks Scopus dan Jurnal internasional adalah harus diterbitkan secara berkala sesuai dengan jadwal sistematis yang telah ditentukan. Tentu saja, jika jurnal tidak diterbitkan secara berkala, bahkan karena berbagai kendala, itu akan terlihat tidak profesional.

11. Bertujuan Menampung Hasil Penelitian Dalam Disiplin Ilmu Tertentu

Jurnal Scopus Q4 Kesehatan – Selanjutnya adalah jurnal tersebut harus kredibel. Jurnal yang kredibel ditandai dengan positioningnya sebagai wadah untuk menampung hasil-hasil penelitian dalam disiplin ilmu tertentu. Sebagai forum yang benar-benar menawarkan kesempatan bagi peneliti untuk mengeksplorasi, sudah sepatutnya forum ini bukan scam.

Apalagi bentuk hasil penelitiannya adalah karya ilmiah. Di tempat-tempat yang sulit mengumpulkan data, langsung ke lapangan belum lagi pusing mengolah data. Yah, itu fokus pada literasi dan karya ilmiah, dan upaya untuk memberikan nilai tertinggi bagi para peneliti.

Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!

Kesimpulan

Mungkin itu saja yang bisa kami sampaikan, semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah pemahaman Anda tentang jurnal Scopus Q4 Kesehatan.

Terimakasih telah membaca!


FAQ

Mencari jurnal Scopus dimana?

Pertama-tama kunjungi situs resmi Scopus https://www.scopus.com/home.url. Kemudian klik “Sumber” di bagian atas. Berikutnya isikan nama jurnal pada kolom “Enter Title” dan tekan Enter atau klik “Find Source”

Apa itu jurnal Q4?

Kategori Q4 (kuartil 4) ini berarti ada beberapa jurnal terindeks dengan dampak paling rendah di antara jurnal lainnya. Misalnya, ada 100 jurnal terindeks Scopus di beberapa disiplin ilmu, dan jurnal dalam kategori Q4 biasanya peringkat 76-100 atau 25 terbawah.

Apakah jurnal Scopus bayar?

Jurnal terindeks Scopus inilah yang dipakai oleh Dirjen Dikti sebagai acuan jurnal internasional bereputasi

Apa beda scimago dan Scopus?

Apa beda Scopus dan scimago? Scopus adalah database abstrak dan kutipan artikel di jurnal (antara lain). ScimagoJR (Scimago Journal Ranking) adalah pemeringkatan jurnal.

Jurnal paling bagus Q berapa?

Q1 merupakan jurnal dengan kualitas tertinggi. Dan selanjutnya diikuti oleh urutan Q2-Q4. untuk menilai dari sebuah jurnal, di scopus sendiri memiliki klasterisasi kualitas jurnal yang dibagi menjadi 4 Quartile (Q). Q1 merupakan jurnal yang memiliki kualitas tinggi, sedangkan untuk urutan Q2-Q4 berada dibawahnya.