Ciri-Ciri Jurnal Internasional

Ciri-Ciri Jurnal Internasional

Ciri-ciri jurnal internasional biasanya Mencari jurnal internasional yang masih banyak salah sangka, lho. Perhatikan ciri jurnal internasional satu ini untuk skripsi dan penelitian untuk dijadikan karya tulis ilmiah seperti jurnal atau pun makalah seminar nasional dan internasional.

Terus bagaimana agar kita bisa meminimalisir salah sangka tersebut mengenai apakah ini jurnal nasional ataukah jurnal internasional?

Yuk perhatikan beberapa poin di bawah ini.

Ciri-Ciri Jurnal Internasional

Ciri-Ciri Jurnal Internasional

Banyak sekali faktor yang membuat sebuah jurnal menjadi kategori sebagai jurnal internasional dan yang pasti sebagai referensi yang cukup baik bahkan kita juga harus sadar mengenai kualitas jurnal itu sendiri seperti apa dan bagaimana ya.

Dan Jangan sampai, walaupun internasional selalu bagus.

1. Memiliki Kaidah Penulisan Ilmiah

Memiliki Kaidah Penulisan Ilmiah

Tidak mungkin kan jika sekelas jurnal internasional ditulis dengan bahasa yang umum dan pasaran digunakan oleh kalayak umum?

Yaps. Pastinya juga kita harus menggunakan kaidah penulisan ilmiah yang baku dan menggunakan bahasa yang baku juga.

Nah, di sinilah hal pertama yang perlu kamu perhatikan!

Banyak sekali di luar sana PDF yang sepertinya masih dalam jurnal tetapi ditulis dengan bahasa yang tidak ilmiah.

kamu bisa menjadikan karya tersebut menjadi sebuah majalah umum saja yang tidak bisa dijadikan sebagi rujukan untuk karya ilmiah.

Ingin Publikasi Jurnal Scopus Cepat Terbit? Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim IJL Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

2. Ditulis Dengan Bahasa Internasional

Di tulis Dengan Bahasa Internasional

Ciri-ciri jurnal internasional yang baik dan benar yaitu jika ditulis dengan menggunakan bahasa internasional yang sudah disetujui oleh banyak negara.

Untuk menjadikan suatu bahasa agar menjadi bahasa internasional ini prosesnya sangat panjang dan juga harus juga dipelajari dibanyak negara agar tidak hanya di satu negara saja.

Contoh bahasa internasional ini, seperti Inggris, Rusia, Tiongkok, Arab, Spanyol dan Perancis yang sudah disetujui oleh PBB.

Baca Juga: Cara Menerjemahkan Jurnal International 

Biasanya bahasa internasional ini digunakan untuk urusan luar negeri, surat menyurat, diplomasi dan perdagangan ya.

3. Terdaftar International Standard Serial Number (ISSN)

Terdaftar International Standard Serial Number (ISSN)

Apa itu ISSN di dalam sebuah jurnal?

Secara umum, definisi ISSN merupakan sebuah nomor unik yang digunakan oleh publisher jurnal untuk membedakan satu jurnal dengan jurnal yang lain.

Jurnal yang sangat resmi ini secara internasional pasti sudah memiliki ISSN ini.

Bahkan Nomor ISSN ini berbeda untuk versi digital dan versi cetak. Misalnya satu judul jurnal memiliki versi cetak dan digital, maka ISSN ada dua ya.

4. Terbit Secara Online

Terbit Secara Online

Perkembangan zaman kini sudah sangat pesat di dunia teknologi dan juga internet, pastinya hal ini yang membuat orang akan mudah mencari semua hal terutama masalah referensi ilmiah ini.

Mengapa harus terbit online?

Sebab, dengan terbit secara online atau daring akan membuat persebaran jurnal bisa meluas ke semua negara serta untuk memudahkan kita dalam mengetahui perkembangan penelitian di setiap negara.

Selain itu, peneliti ini juga sudah mulai bisa meminimalisir kesamaan penelitian satu dengan yang lainnya setelah adanya jurnal versi online ini.

Dan Pastinya, tidak semua website menyediakan jurnal itu kredibel. Hanya website tertentu saja yang bisa menampilkan daftar jurnal secara internasional agar lebih terjamin keasliannya.

5. Dewan Redaksi Lintas Negara

Dewan Redaksi Lintas Negara

Dewan redaksi pengurus dalam sebuah jurnal juga haruslah dari lintas negara.

Minimal 4 negara yang telah bergabung serta memiliki keahlian khusus bagi dewan redaksi dan sesuai dengan keahlian yang sedang ditekuni sesuai dengan topik jurnal yang nantinya akan diterbitkan.

6. Penulis Jurnal Dari Banyak Negara

Penulis Jurnal Dari Banyak Negara

Sebuah jurnal juga dikatakan sebagai jurnal internasional apabila penulisnya dalam jurnal tersebut harus berasal dari minimal 2 negara yang berbeda.

Misalnya, penulis pertama dari Indonesia dan penulis kedua dari Jepang. Maka, ini sudah masuk ke dalam ciri-ciri jurnal internasional ya.

Baca Juga: Cara Upload Jurnal

7. Terindeks Internasional

Terindeks Internasional

Siapa sih yang tidak kenal dengan Scopus?

Nah, itu juga menjadi salah satu indeks bagi jurnal-jurnal resmi dan diakui di Internasional.

Jika di Indonesia biasanya dikenal dengan nama indeksnya seperti SINTA (Science and Technology Index) dan indeks lainnya.

Biasanya jika di Indonesia, indeks internasional lah yang sering digunakan dan juga sering dikenal adalah Scopus itu tadi ya. Padahal banyak juga indeks yang lainnya kok.

Ingin Publikasi Jurnal Scopus Cepat Terbit? Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim IJL Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

8. Artikel Baru Dan Asli (Bukan Review)

Artikel Baru Dan Asli (Bukan Review)  

Banyak sekali di

luar sana seperti sudah mirip dengan jurnal internasional ternyata isinya hanya sebuah review dari beberapa jurnal saja.

Padahal bisa dikatakan jurnal itu apabila kita memang benar-benar artikel yang di tulis merupakan sebuah hasil yang baru dan penelitian yang baru.

Kedua, jikalau misalnya sudah orisinal maka data yang digunakan juga harus dipastikan teruji kevalidannya dan keabsahannya ya.

9. Terbit Secara Teratur

Terbit Secara Teratur

Apakah kamu tahu jurnal yang baik itu seperti apa?

Jurnal yang baik adalah yang konsisten menerbitkan secara teratur baik tahunan ataupun 2 tahunan misalnya.

Tetapi, jangan mencari jurnal yang bisa menerbitkan jurnal 3 bulan sekali sebab hal ini indikator bahwa jurnal yang diterbitkan kurang baik, sebab bisa menerbitkan secara cepat.

10. Diindeks Oleh Banyak Indeksing

Di indeks Oleh Banyak Indeks

Pastikan juga tidak hanya di ideks oleh satu pengindeks saja.

Tetapi, Jurnal internasional juga harus memiliki banyak pengindeks banyak negara sebagai salah satu ciri bahwa jurnal tersebut juga akan berdampak besar di seluruh dunia.

Fungsi Jurnal

Fungsi Jurnal
  1. Meregistrasi kegiatan kecendekiaan,
  2. Mensertifikasi hasil kegiatan yang memenuhi persyaratan ilmiah minimum,
  3. Mendiseminasikanya secara meluas kepada khalayak, dan
  4. Mengarsipkan semua temuan hasil kegiatan kecendekiaan ilmuan yang di muatnya.

Untuk proses penilaian karya ilmiah dalam sebuah jabatan akademik dosen jurnal akan di bedakan menjadi jurnal yang di kategorikan jurnal nasional dan jurnal terakreditasi.

Ciri Dari Jurnal Nasional Terakrediatasi

Ciri Dari Jurnal Nasional Terakrediatasi
  1. Jurnal Nasional Terakreditasi adalah Jurnal Ilmiah Nasional yang di akreditasi oleh Kementerian (Lampiran Permenristekdikti No.20 Tahun 2017)
  2. Jurnal Nasional Terakreditasi adalah Jurnal Ilmiah Nasional yang dia kreditasi oleh Kemenristekdikti (Juknis Permenristekdikti No.20 Tahun 2017)
  3. Jurnal nasional yang di akui dan di setarakan sebagai Jurnal Nasional Terakreditasi, yaitu Jurnal Nasional Terindeks di Science and Technology Indeks (Sinta) atau di Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna) yang telah memenuhi standard tata kelola jurnal nasional terakreditasi (Q1 sampai Q6) (Juknis Permenristekdikti No.20 Tahun 2017)

Baca Juga: Cara Melihat Peringkat Jurnal Di Sinta

Kriteria Jurnal Internasional – Ciri-Ciri Jurnal Internasional

Kriteria Jurnal Internasional – Ciri-Ciri Jurnal Internasional

Nah, perlu kamu ketahui juga bahwa jurnal Internasional ini memiliki beberapa kriteria yang dapat menjadi ciri dari jurnal lainnya.

Berikut beberapa kriteria jurnal Internasional :

  • Karya ilmiah di tulis sesuai dengan kaidah ilmiah dan etika ilmiah
  • Memiliki ISSN
  • Miliki publikasi versi online
  • Manajemen profesional (keakuratan reguler, ketersediaan instruksi penulisan, status jurnal, dll.)
  • Bertujuan untuk menampung/mengkomunikasikan temuan ilmiah dan/atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu
  • Bagi masyarakat ilmiah/peneliti dengan disiplin ilmu yang relevan.
  • Penerbitan oleh penerbit/lembaga penelitian/organisasi profesi/universitas dan unitnya
  • Bahasa yang di gunakan adalah Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris, dan abstrak adalah Bahasa Indonesia.
  • Karya tulis ilmiah yang memuat penulis minimal dari dua institusi yang berbeda.
  • Terdapat dewan redaksi yang terdiri dari para ahli di bidangnya masing-masing dan para ahli dari sekurang-kurangnya dua lembaga yang berbeda.
  • Menurut pertimbangan kelompok ahli Dirjen Dikti, jurnal nasional yang memenuhi kriteria 1-10 dan termasuk dalam DOAJ atau halaman lain bernilai lebih tinggi dari jurnal nasional, paling banyak 15 .

Kesimpulan

Nah, itu lah 10 ciri-ciri jurnal internasional yang sebaiknya kamu harus perhatikan agar memberikan hasil dan kredibilitas judul skripsi ataupun karya ilmiahmu (jurnal) bisa menjadi karya yang valid dan bisa di rujuk banyak orang untuk mengembangkan penelitian yang lebih baik dan berdampak lagi.


FAQ

Bagaimana Cara Mengetahui Jurnal Nasional Dan Internasional?

Perbedaan jurnal nasional dan internasional sangat mudah dibedakan dari segi bahasa. Melansir ristekdikti.go.id, jurnal internasional ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB. Bahasa tersebut adalah Arab, Inggris, Prancis, Rusia, Spanyol, dan Tiongkok. Sementara itu, jurnal nasional ditulis dengan bahasa Indonesia.

Apakah Jurnal Yang Memiliki ISSN Adalah Jurnal Internasional?

Jurnal internasional yang berkualitas harus memenuhi kriteria sebagai berikut. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika akademik. Memiliki ISSN. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok).

Apa Itu Jurnal Internasional Dan Contohnya?

Jurnal Internasional adalah sebuah publikasi yang dibuat dalam bentuk artikel. Artinya, jumlah kata dalam karya ilmiah ini terbatas. Jika dibandingkan dengan penulisan ilmiah akademik, seperti skripsi, kedudukan jurnal lebih bergengsi.