Ingin mengetahui bagaimana cara mencari H Index Scopus beserta manfaat dan cara menghitungnya? Silahkan simak artikel ini!
Indeks-H pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985 oleh fisikawan Jorge E Hirsch dari Universitas California, San Diego, dan dianggap sebagai cara paling efisien untuk menilai kinerja para ilmuwan pada saat itu. Namun, perlu dicatat bahwa h-index ini masih memiliki kelemahan dalam efektivitasnya, seperti rentan terhadap manipulasi kutipan diri (Wikipedia).
Daftar Isi
Cara Mencari H Index Scopus Mudah Dan Cepat
Nah pada bagian ini kami akan memberikanmu sebuah cara mencari H Index Scopus yang paling mudah. Selain itu, kami juga akan menampilkan beberapa gambar untuk mempermudahkanmu dalam mengikuti langkah-langkahnya.
Bingung karena naskah Scopus tidak terbit-terbit? Mungkin kamu membutuhkan jasa publikasi jurnal Scopus cepat terbit. Kamu bisa konsultasikan kepada kami. KLIK HUBUNGI KAMI
Baiklah, berikut cara mencari H-Index Scopus :
- Tentu saja hal pertama yang harus kamu lakukan adalah kamu harus memiliki setidaknya satu artikel yang terpublish di jurnal yang terindeks Scopus
- Langkah selanjutnya adalah dengan mengunjungi situs Scopus “https://www.scopus.com/”
- Kemudian, silahkan pilih menu Author Search
- Masukan nama depan dan nama belakangmu. Di sini, kami akan mencontohkan cara mencari H Index Scopus Handayanto, Rahmadya Trias. Setelah itu, silahkan klik logo Search
- Nah, kamu akan langsung bisa menemukan berapa H Index Scopus yang dimiliki Author tersebut. untuk bapak Handayanto, Rahmadya Trias, memiliki score 5 untuk H Index Scopus
- Selesai
Pengertian H-Index
Indeks-H, atau H Indeks, merupakan tolak ukur yang digunakan para ilmuwan, baik dosen maupun peneliti, dalam melakukan karya ilmiahnya.
Karya ilmiah dosen dan peneliti meliputi publikasi hasil penelitian, paten atau HKI (hak atas kekayaan intelektual) dan artikel yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah pada seminar nasional dan internasional.
Manfaat Memiliki H-Index
Bagi dosen atau peneliti, h-index merupakan hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan h-index sangat mempengaruhi besarnya dana sponsor penelitian yang tersedia untuk penelitian selanjutnya.
Menristekdikti, misalnya, telah mewajibkan dosen dan peneliti untuk diberikan kursi di dua program penelitian jika memiliki h-index Google Scholar minimal 2. Mereka hanya bisa memimpin satu program penelitian.
Bagi kamu yang sedang mencari informasi terkait Call For Paper Jurnal, kamu bisa langsung hubungi kami. Silahkan klik gambar Whatsapp di bawah ini!
Bagaimana Perhitungan H-Index?
Indeks-h ditentukan berdasarkan jumlah publikasi yang diindeks dan mengutip atau mengutipnya. Menurut Terry Mart, Dosen Jurusan Fisika FMIPA UI, jika seorang ilmuwan memiliki h makalah, dan setiap makalah juga memiliki jumlah kutipan minimal sama dengan h, maka indeks-hnya juga demikian.
Misalnya, seorang peneliti dengan skor indeks-h 10 berarti 10 artikel dikutip oleh setidaknya 10 artikel lainnya.
Indeks i10 berarti skor peneliti dalam publikasi yang artikelnya dikutip oleh setidaknya 10 artikel lain. Misalnya, skor indeks i10 peneliti sebesar 3 berarti bahwa 3 artikel dikutip oleh setidaknya 10 artikel lainnya.
Kesimpulan
Nah, demikianlah pembahasan yang bisa kami sampaikan terkait bagaimana cara mencari H Index Scopus terbaru dengan tepat. Semoga ini semua bisa berguna dan bermanfaat bagi kamu. Terimakasih!
TAG : cara melihat h index scopus, h-index scopus journal, h index scopus author search, h index scopus how to calculate
FAQ
Leave a Reply