Belajar cara memasukkan jurnal ke sinta maupun di database internasional sangatlah penting bagi dosen ataupun mahasiswa. Khususnya dosen. Sebab dosen mempunyai kewajiban untuk melakukannya publikasi artikel ilmiah ke dalam jurnal.
Proses publlikasi ditujukan untuk seluruh hasil pengabdian dan penelitian ke masyarakat yang dijalankan oleh dosen. Agar dapat meningkatkan jumlah publikasi jurnal terus dilakukan oleh pemerintah. Sebab dapat mendorong peningkatan reputasi Pendidikan di Indonesia.
Dosen kemudian diharapkan untuk mempublikasikan di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi. Khusus untuk jurnal nasional yang terakreditasi akan relevan dengan Sinta.
Sinta dijadikan tujuan utama para dosen pasca melakukan pengabdian maupun penelitian masyarakat. Sebab masuknya jurnal mereka ke dalam sinta akan diganjar dengan angka kredit, dan membuktikan jurnal tersebut berkualitas. Lalu, bagaimana cara memasukkan jurnal ke sinta?
Daftar Isi
Sekilas Tentang Jurnal Sinta

Sebelum kalian mengetahui bagaimana cara memasukkan jurnal ke sinta, baiknya kalian kenali dulu laman database satu ini. Sinta adalah sebuah website atau laman yang berisikan daftar jurnal nasional terakreditasi ARJUNA.
Seperti yang kita ketahui bersama, kata Sinta sendiri merupakan singkatan dari Science and Technology Index. Sehingga dapat dikatakan database atau database perpustakaan yang berisi jurnal-jurnal nasional yang terakreditasi.
Jurnal nasional yang memenuhi standar tersebut terakreditasi dan memenuhi standar sitasi. kalian bisa masuk ke database sinta, yang membuktikan kualitas jurnalnya bagus.
Beberapa Perbedaan SINTA Dengan Sistem Yang Lain
Beberapa mesin indeks yang perlu kalian ketahui dan telah terkenal atau popular selain SINTA antaranya indeks garuda atau portal garuda, lalu google cendekia atau google scholar, juga di Indonesia ( InaSTI ) atau Science and Technology Indeks, ataupun juga Indonesian publication index atau IPI.
Berasal dari indeks terkelola Indonesia, SIINTA telah mengarah pada mesin pengindeks internasional, meskipun masih ada beberapa poin yang tidak semuanya internasional. Misalnya Scopus, Elsevier, Web of Science, DOAJ atau Tomson Reuteur.
Baca Juga : Cara Download Jurnal Di Sinta
Networking, Citation dan Research Output
Networking

Fitur ini kalian dapat mengetahui jaringan dengan peneliti lainya yang sudah bahkan pernah bekerjasama dengan kalian dalam hal meneliti dan sebagainya.
Citation

Fitur ini akan memberikan data H-Index dalam kurun waktu tahunan untuk mesin indeksasi scopus maupun Google Scholar dan lainnya.
Research Output

Research output memuat tentang Artikel penelitian yang telah sesuai jurnal, tulisan buku, dan artikel yang sudah seminar. Sedangkan di bagian score, kalian bisa melihat indeks di scholar, scopus maupun InaSTI.
cara memasukkan jurnal ke sinta

Adapun cara memasukkan jurnal ke sinta sebenarnya tidaklah susah, tahapnya juga sederhana dan dijamin sangat mudah dilakukan. Berikut detail Langkah-langkahnya
1. Mendaftar Akun Sinta

Tahap pertama tentu saja kalian perlu mendaftarkan akun di sinta, bagi para dosen tentu hal ini sangat penting dikarenakan kedepannya dapat memudahkan proses penerbitan jurnal. Pendaftaran akun juga menjadi hal yang paling utama bagi dosen yang belum mempunyai akun dilaman sinta.
Nah, untuk caranya sangat mudah, kalian bisa masuk saja ke website sinta atau laman sinta di https://sinta.kemdikbud.go.id/ selanjutnya mesuk ke dalam menu registration yang terletak dibagian atas. Jika kalian sudah mempunyai akun maka tinggal login saja dengan masuk kedalam menu author login pada halaman utama.
2. Mengisi Formulir Registrasi

Tahap berikutnya adalah mengisi formulir registrasi akun
Isi data di dalam formulir sesuai dengan ketentuan mulai dari nama lengkap, id di google scholar, nomor KTP, Id di Scopus, dan lain sebagainya sesuai dengan tampilanya.
3. Masukan ID Google Scholar

Nah, pada formulir yang telah dijelaskan sebelumnya, aka nada proses pengisian ID scopus dan google scholar. Ini wajib karena akan sinkron dengan kedua database.
Jadi pastikan kalian sudah memiliki akun Google Scholar atau Scopus sebelum membuat akun Sinta. Dengan cara ini, proses pembuatan akun di Sinta bebas masalah dan cepat.
4. Pengecekan Kelengkapan Data

Langkah selanjutnya adalah memeriksa kelengkapan data dalam registrasi. Jangan terburu-buru menekan tombol registrasi untuk memastikan semua data sudah benar dan lengkap.
Pastikan tidak ada data yang kosong kecuali ada deskripsi data tertentu yang bisa dikosongkan. Pastikan juga semua data valid karena pengelola halaman Sinta akan melakukan proses verifikasi nantinya.
Untuk mengecek nama dosen, status di universitas, NIDN yang dimiliki, jabatan fungsional, dll. Kemudian, untuk data profil kalian dan apa pun yang ada di Google Scholar dan Scopus saat pendaftaran, jangan diubah dulu.
Biarkan apa adanya untuk proses pendaftaran yang lancar. Karena akan disinkronkan atau dihubungkan satu sama lain. Jika kalian memasukkan ID yang berbeda, itu akan menyebabkan masalah dengan proses pendaftaran.
5. Proses Verifikasi

Tahap akhir pendaftaran akun adalah proses verifikasi yang akan dilakukan oleh tim verifikator dari laman atau website Sinta. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pihak Sinta akan mengecek validitas data berdasarkan apa yang dimasukkan instruktur.
Oleh karena itu, universitas memverifikasi ID dengan Google Scholar, Scopus, NIDN, dll. Jika terbukti asli atau valid, proses verifikasi selesai.
Status akun di halaman Sinta akan berubah menjadi Terverifikasi, yang mungkin memakan waktu beberapa hari. Oleh karena itu, jangan mengubah data apa pun selama proses pendaftaran. Pada saat yang sama, tabel diisi dengan data yang benar-benar valid.
6. Update Data Profil dan Dokumen

Setelah memverifikasi status akun, langkah selanjutnya adalah memperbarui data profil. Artinya pengguna dapat melengkapi data pribadinya di akun Sinta yang telah dibuat.
Silahkan kalian diisi karena akan menentukan nama penulis jurnal yang akan diterbitkan ke Sinta. Gunakan nama dan data pribadi yang valid sekaligus mempermudah pencarian.
7. Tahap Sinkronisasi

Langkah selanjutnya adalah melakukan sinkronisasi akun Sinta dengan akun Google Scholar dan Scopus miliknya. Setelah disinkronkan, daftar jurnal yang diterbitkan di Scopus dan Google Scholar akan ditautkan.
Semuanya dapat dilihat di Sinta, sehingga fakultas dapat dengan mudah melacak perkembangan rilis sebelumnya. Selain itu, pelatih yang mencapai level ini dapat memasuki level eksponen.
8. Tahap Akreditasi

Tahap indeks menjadi tahapan terakhir dari cara memasukkan jurnal ke sinta dan bisa dilakukan sendiri oleh dosen. Intinya adalah mengajukan akreditasi terhadap jurnal tersebut ke ARJUNA. Yakni dilaman http://arjuna.ristekdikti.go.id/
Jika nilai akreditasinya antara 70-85, maka memperoleh akreditasi B, sehingga di dalam Sinta mendapat Kategori Sinta 2. Jika akreditasi di atas 85, skor sertifikasi adalah A dan kategori Sinta 1.
Kesimpulan
Nah, cukup sekian saja pembahasan kami mengenai cara memasukkan jurnal ke sinta
semoga dapat bermanfaat dan berguna. Terimakasih.
Salam hangat dari tongs si admin internationaljournallabs
Leave a Reply